Sabtu, 27 April 2013

Sinofest UI 2013, Terima Kasih Sudah Mendatangkan Sheila on 7!!

Serius, gue berterima kasih banget sama mereka! Pertama kali gue tau kalo bintang tamunya itu Sheila on 7, gue langsung membulatkan tekad untuk dateng ke sana gimanapun caranya! Meskipun gue harus meninggalkan teman-teman gue yang lagi pusing gara-gara ngerjain KAUP, gue tega!

Jam 4an sore-sore gue baru balik dari kampus dan masih harus ngerjain KAUP. Sampe jam 6.45 kerjaan gue masih belum kelar, padahal katanya band pembuka tampil jam 6.30 (yang gue yakin sih pasti ngaret jadi gue agak santai gitu meskipun udah lewat 6.30). Terus gue inget kalo acaranya ini pake tiket, jadinya gue meminta ijin pamit pada temen-temen gue karena gue mau nonton Sinofest. Gue sampe naik ojek segala karena ternyata udah jam 7 dan katanya Sheila tampil jam 8. Begitu sampe sana ternyata bahkan BDS pun belum mulai main.

Terus gue mengantri mau beli tiket. Eh baru nyampe depan meja pembelian tiketnya, panitianya bilang kalo tiket kertasnya udah sold out. Untungnyaaa, mereka menyediakan tiket cap dan gue kebagian! Yippie~ kesampaian juga akhirnya nonton Sheila on 7 LIVE!!, begitu pikir gue.
ini dia tiket capnya, sengaja belum gue apus
Karena gue pergi sendirian, yah jadinya gue pun jalan sendirian sepanjang jalan menuju area panggung. Sementara orang lain pada jalan sama pacarnya atau temen-temennya rame-rame. Lebih sedih sih pas band-band itu udah main. Karena pas mereka masih siap-siap dan membuat kita penontonnya nunggu, yang lain tuh bisa ngobrol sama orang terdekatnya.. sementara gue hanya bisa ngobrol via watsap atau main game. 

Well tapi gapapa sih, toh bukan itu yang jadi fokus gue saat ini. Gue lebih pengen menikmati hidup selama masih bebas sebelum nanti dilarang-larang pergi ke sini atau ke situ, atau kudu makan hati terus-terusan *bukan karena masokis* *oops*. Bersenang-senanglah, karena masa ini akan kita rindukan kata Sheila on 7 juga..

Terus setelah sampai ke area panggung, ternyata BDS Rock 'n Roll atau Berontak Dalam Sempak ternyata baru mulai main. Gue merasa beruntung karena sempat menyaksikan mereka, karena salah satu alesan gue pengen nonton juga adalah pengen nonton mereka.

Sehabis BDS, tampillah Tribute To Sheila. Gue gatau ini band apaan dan nggak pernah denger juga namanya, tapi rupanya ini band yang memang sengaja menyanyikan lagu-lagunya Sheila on 7.

Habis Tribute To Sheila, keluar deh tuh salah satu band yang jokes-nya lumayan lucu menurut gue, namanya Karolina. Gue udah beberapa kali sih denger nama band ini, tapi baru sekali ini aja sempet nonton. Beneran deh ternyata band ini bagus juga. Sesaat sebelum lagu terakhir, si vokalisnya yang udah liat kita ga sabar nungguin Sheila on 7 keluar, bilang gini: gue tau kalian semua di sini nungguin Sheila, tapi plis kasih kita kesempatan lima menit aja untuk proof kalo lagu kita juga bagus. Well, mereka nggak salah ngomong ternyata. Musik mereka memang bagus. Gue paling suka dari antara lagu yang tadi itu Menunggu Dirinya, sebuah lagu yang sebenernya liriknya cukup galau-in tapi musiknya nggak lantas jadi mellow  mellow selow gitu.

Lalu muncullah yang namanya Hamba Allah. Gue juga baru pertama kali nonton band ini tampil, meskipun gue tau band ini udah sering banget nampil di acara-acaranya UI. Kirain ini band rock atau metal macam BDS, gataunya ini band koplak macam orkes dangdut. Anggotanya pada koplak-koplak lagi.. -_- tapi seru sih karena mereka bisa bikin kita-kita penonton ketawa dan sejenak melupakan kalo kaki udah pegel-pegel nungguin si artis utama.

Jam 10-an, akhirnyaaaa Sheila on 7 muncul. Langsung deh pada heboh semua teriak-teriak.



Mereka tampil sekitar satu jam. Puas nggak puas sih sebenernya. Nggak puas karena gue pengen lebih lama lagi mendengar suara ganteng-nya Duta. Tapi sekaligus puas karena, man.. gue bisa nonton Sheila on 7 dengan hanya 25 ribu rupiah saja!! Sepanjang acara tuh gue bener-bener salut sama yang bikin acara, sama panitianya yang bisa menarik begitu banyak sponsor buat acara ini. Terus yang koplak itu karena langit sepanjang hari ini baik-baik aja, nggak hujan.. si MC-nya itu jadi nyombong gitu terus ngeledekin acara fakultas lain yang setiap diadain pasti turun ujan siang harinya. Acara apa? Sebut saja acaranya JGTC.. :p

Dari mungkin sepuluh lagu yang dinyanyiin, hampir semuanya lagu yang paling gue suka. Yah mungkin ada satu atau dua lagu yang gue gak tau itu lagu apa.. Pokonya gue seneng banget hari ini. Terus di akhir acara panitianya menyalakan kembang api.. bagus deh..

      

Pokoknya Sinofest Sastra China Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya keren! Terima kasih banget sudah mewujudkan salah satu mimpi saya :D


Jumat, 26 April 2013

Kokologi, Cara Seru Mengetes Kepribadian :)

Kokologi nih. Bukan patokan yang valid dan bisa dipercaya sih untuk mengukur kepribadian, tapi lumayan lah buat mainan. Jawabannya bisa benar bisa juga salah sama sekali. Siap? Here we go...

Bayangkanlah..

Anda pergi ke suatu hutan, terus di hutan tersebut melihat suatu gubuk pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu..

1. Pintu itu...?
a. Terbuka
b.Tertutup

lalu anda masuk kegubuk dan anda melihat sebuah meja..

2. Bentuk meja itu..?
a. Bulat
b. Kotak
c. Segitiga

lalu anda melihat sebuah pot yang sedang tergantung di sekitar ruangan ..

3. Terbuat dari apakah pot itu..?
a. Guci,keramik atau tanah liat
b. Plastik
c. Besi

4. Berapa banyakkah air didalamnya?
a. Penuh
b. Setengah
c. Kosong

Lalu anda keluar dari gubuk tersebut saat berjalan anda melihat sejumlah kunci...

5. Terbuat dari apakah kuncinya?
a.Emas
b.Perak
c.Besi

6. Berapakah jumlah kunci itu..? (pilih angka 1 sampai 10)

Lalu anda berjalan kedepan dan anda melihat air terjun. Air terjun tersebut mengalir..

7. Berapakah derasnya aliran air terjun itu?
(pilih angka 1-10 semakin tinggi angka yang anda pilih aliran air semakin deras)

Lalu anda berjalan kesebelah kanan anda melihat sebuah istana. Anda masuk kedalam istana itu..

Didalam istana terdapat dua buah kolam..

Di kolam yang pertama terdapat sejumlah koin yang terbuat dari emas tapi airnya kotor...

Di kolam kedua terdapat banyak sekali koin yang terbuat dari perak dengan air cukup bersih ..

8. Pada situasi tersebut apa yang anda lakukan
a. Mengambil koin emas pada kolam pertama
b. Mengambil koin perak pada kolam kedua
c. Tidak mengambil apa2

Lalu anda keluar dari istana tersebut dan melihat sebuah kotak harta karun ...

9. Ukuran kotak tersebut
a. Besar
b. Sedang
c. Kecil

Disekitar daerah tersebut anda melihat seekor kuda dan sebuah kotak besar ..
Tapi tidak! Tiba-tiba tornado datang ..

10. Apa yang anda lakukan?
a. Berlari menggunakan kuda
b. Masuk kedalam kotak besar
c. Berlari ketempat yang lebih aman.

Nah setelah jawab pertanyaan-pertanyaan di atas, ini dia hasilnya..

1. Pintu...

Terbuka: Berarti anda orang yang terbuka pada sapa saja
Tertutup: Anda orangnya tertutup

2. Bentuk meja ..
Bulat: Anda berteman dengan siapa saja
Kotak: Anda selektif dalam berteman
Segitiga: Sangat pemilih dalam berteman

3. Bahan pot ..
Guci, keramik atau tanah liat: rendah hati dan berperasaan
Plastik: fleksibel
Besi: Keras kepala dan egois

4. Isi pot ..
Penuh: Cita-cita anda sudah tercapai
Setengah: Cita-cita baru tercapai sebagian
Kosong: Cita-cita anda belum tercapai

5. Kunci terbuat dari ..
Emas: Berjiwa besar, penolong dan ramah
Perak: Percaya diri, kreatif
Besi: Anda orang biasa2 aja

6. Jumlah kunci ..
1-10: Angka (1-10) menunjukkan jumlah teman/sahabat terdekat
yang anda miliki.

7. Derasnya aliran air terjun menunjukkan gairah seks yang anda miliki ..
1-10: Semakin tinggi angka yg anda pilih semakin tinggi pula gairah seks yg anda miliki

8. Koin di kolam..
a. Mengambil koin emas di kolam pertama: Anda orangnya matre/komersil dan mengutamakan kekayaan dalam mencari pasangan.


b. Mengambil koin perak pada kolam kedua: Anda memilih pasangan berdasarkan fisik/tampangnya


c. Tidak mengambil apa2: Anda menerima pasangan apa adanya.

9. Ukuran kotak menunjukkan ego yang ada miliki ...
Besar: Egois
Sedang: Biasa aja
Kecil: Baik hati

10. Yang anda lakukan jika anda menghadapi masalah ..
Berlari menggunakan kuda: Membahas masalah tersebut bersama pasangan atau sahabat untuk penyelesaiannya.
Masuk kedalam kotak besar: Memendam masalah tersebut.
Berlari ketempat yang lebih aman: Menyelesaikan masalah sendiri





The end.


Well, gue juga ikutan menjawab kokologi ini. Tapi hasilnya nggak semuanya tepat *wajar orang tesnya nggak valid juga*. Dari pertanyaan pertama aja udah nggak pas, soalnya dia bilang gue orangnya terbuka sama siapa aja. Gue introvert begini dibilang terbuka -_-.

Tapi ada yang gue ga suka bukan karena tidak pas tapi karena pertimbangan gue saat memilih jawaban itu yang beda. Yaitu yang pertanyaan nomor 8, gue menjawab 'mengambil koin emas di kolam yang kotor'. Saat memilih jawaban itu, gue kira analisanya akan bilang kalau gue orangnya 'bisa melihat yang terbaik dari orang lain', ternyata bukan itu. Karena pertimbangan gue memang itu. Pikirin aja, kalau gue memang orangnya hanya matre belaka dan tidak mau merepotkan diri sendiri, mendingan gue ambil perak di kolam yang bersih, tapi gue malah mengambil emas di kolam yang kotor yang meskipun emas tetep butuh usaha gue untuk bisa jadi 'emas bener'.


Tapi seru sih biarpun ada yang ga pas. Dulu ada banyak banget mainan kokologi yang gue tau, tapi sekarang udah pada lupa.

Rabu, 17 April 2013

KDP, Aniaya atau tanda cinta?



Selamat malam semuanya, atau sore atau siang atau pagi atau subuh bahkan bagi siapapun di luar sana yang membaca blog ini. Kali ini gue mau post tentang Kekerasan Dalam Pacaran (KDP).

Kenapa?
Yah karena memang fenomena ini ternyata sudah cukup lama terjadi, cuma baru beberapa tahun belakangan ini aja digolongkan sebagai salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap manusia lain *itu se-sok-tau gue aja sih, so cmiiw*

Kok tumben bikin post yang agak bener?
Gapapa sih, cuma pengen berbagi aja dari apa yang gue dapatkan baik dalam kuliah atau hidup sehari-hari, dan terlebih karena sekarang gue sedang jadi relawan di Yayasan Pulih yang memang mengangkat isu-isu kekerasan pada perempuan (ga tertutup kemungkinan terjadi juga pada laki-laki) makanya gue memutuskan untuk membuat post soal ini. Begitu....

Kenapa sih gue milihnya post soal KDP dulu?
Karena dari fenomena yang gue liat, banyak orang yang gak merasa (atau kalopun mereka merasa, mereka cenderung menyangkal) kalo mereka sedang jadi korban dari tindak kekerasan dalam pacaran. Kok bisa begitu? Wajar, karena dari apa yang gue liat sih, bentuk perilaku/tindak kekerasannya itu sendiri sangat subtle, artinya gak kentara dan gak tampak seperti kekerasan, bahkan kadang dianggap sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari sang pacar.. makanya wajar kalo ada juga yang tidak menyadari sedang jadi korban KDP.

Nah, apa sih KDP itu?
Segala bentuk kekerasan, perilaku mengontrol, dan agresif yang terjadi dalam hubungan pacaran.

Apa aja tuh bentuk tindakannya?
            Macem-macem, mulai dari verbal, emosi, fisik, dan/atau seksual. Contohnya gak ngebolehin pacarnya bergaul dengan orang lain (kalo dari apa yang gue liat sih biasanya nggak ngebolehin bergaul sama lawan jenis), memaki, cemburu buta, mengancam kalo keinginannya gak diturutin (ngancem diputusin misalnya atau apa gitu), memukul, sampai memaksa meraba, mencium, atau bahkan melakukan hubungan seksual.

Siapa yang bisa jadi pelaku KDP?
            Biasanya sih laki-laki, tapi bukan berarti gak ada perempuan yang jadi pelaku KDP loh.. ada juga perempuan yang melakukan tindak KDP sama pacarnya hanya jumlahnya memang sangat sedikit. Kenapa lebih banyaknya laki-laki itu karena tindak kekerasan dianggap sebagai sesuatu yang maskulin atau macho. Kalo di kelas Paradigma Feminis sih pernah dibilang juga kalo itu salah satu cara yang diyakini laki-laki harus dilakukan untuk mendapatkan power atau kekuasaan atas perempuan—akibat dari budaya patriarki sih kalo kata dosennya.

Kalo korbannya?
            Korbannya pun sama seperti pelakunya, biasanya sih perempuan, tapi bisa juga terjadi pada laki-laki.

Kenapa bisa seseorang jadi korban KDP?
Karena biasanya mereka ngerasa itu sebagai bentuk kekerasan. Pepatah aja sampai bilang: cemburu tanda cinta, katanya. So, wajar kalo ada orang yang pacarnya udah cemburu buta sampai mengekang hak-haknya tapi gak nganggep itu sebagai sesuatu yang mengganggu dan malah nganggep kalo itu tuh perwujudan rasa cinta dari pasangan. Makin cemburu ya artinya makin cinta.
Padahal, kalo menurut Erich Fromm cinta itu: union with somebody or something outside oneself, under the condition of retaining the separateness and integrity of one’s own self (Fromm, 1981). Fromm percaya kalo yang namanya cinta itu saling berbagi satu sama lain, tanpa menghilangkan kebebasan dan integritas salah satu. Cinta itu memadukan dua orang menjadi satu, tapi tetap dua. Artinya membatasi lingkup pergaulan pacar, melarang pacar melakukan ini atau itu, sering ngambek sama pacar itu bukan tanda cinta. Tapi jangan salah kaprah! Bukan berarti kalo pacar melarang atau cemburu artinya mereka sedang melakukan tindak kekerasan. Perilaku-perilaku yang katanya ‘tanda cinta’ itu menjadi tindak kekerasan kalo dilakukan untuk meraih power atas orang lain.

Nah, tadi ‘kan udah disebutin kira-kira apa aja bentuk tindak kekerasannya, sekarang gue sebutin jenis-jenis kekerasannya secara umum..
  • Kekerasan fisik. Perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik, jatuh sakit, atau luka berat. Contohnya memukul, menendang, menyundut dengan rokok, mencekik, dll. 
  • Kekerasan psikis. Perbuatan yang menyerang psikologis korban, yang menyebabkan ketakutan & hilangnya rasa percaya diri. Contohnya kekerasan verbal (penghinaan), dilarang berhubungan dengan keluarga atau teman, harus selalu lapor pada pacar pergi kemana-dengan siapa-apa yang dilakukan, sering membatalkan janji untuk alasan yang nggak jelas, cemas atau takut bikin pacarnya marah, sering melewatkan acara-acara penting dengan teman atau keluarga, hampir selalu menemani pacar setiap saat. Jenis kekerasan ini sih yang biasanya banyak terjadi dan gak disadari.
  • Kekerasan ekonomi. Terus-terusan minjem uang dengan janji-janji, membatasi/melarang/memaksa pasangan untuk bekerja.

Kalau ada temen atau saudara atau anak kita atau mungkin diri sendiri pernah/sedang mengalami salah satu dari contoh-contoh di atas, maka dia/Anda butuh dukungan dan bantuan kita untuk bisa lepas dari situasi tersebut.

Kenapa harus dibantu? Karena biasanya korban itu mengalami kesulitan untuk bisa melepaskan diri dari pelaku, gara-garanya: dia merasa terlalu sayang dan cinta sama pacar, takut pacar marah dan malah menyakiti kalo ditinggalin, gabisa bedain antara romantis dengan cemburu dan posesif, ada temen yang ngeharusin dia punya pacar dan mempertahankan hubungan, dia ngerasa kesepian dan gak deket sama keluarga, atau merasa gak pede dan gak berharga.

Apa yang bisa dilakukan?
1.      Jangan salahin dia karena gabisa lepas dari pelaku
2.      Bilang baik-baik sama dia kalo kita sebagai orang terdekat itu khawatir sama dia
3.      Tawarin dia buat cerita masalahnya sama kita dan jadilah pendengar yang baik
4.      Tanya dia gimana caranya kita bisa bantu dia. Lalu ajak dia buat cari bantuan (pihak sekolah, dokter, polisi, LSM, atau psikolog).
5.      Cari informasi selengkap mungkin tentang KDP dan lembaga yang bisa kasih pendampingan untuk korban kekerasan.
6.      Kasih informasinya sama dia dan bantu dia bikin rencana penyelamatan diri.
7.      Cermati perilakunya.
8.      (Yang paling penting, menurut gue) Tetap sabar, memahami, dan mendukung dia karena penyelamatan diri ini prosesnya bisa panjang banget dan makan waktu, tenaga, pikiran, bahkan mungkin dana yang lumayan

Perhatiin, hal-hal ini gaboleh dilakukan! Yaitu,
  • Sikap menilai dan menyalahkan (ingat poin 1)
  • Terburu-buru dan maksa dia buat melakukan atau memutuskan sesuatu (ingat poin 8)
  • Mengkritik dia (ingat poin 2)
  • Konfrontasi langsung pacarnya karena itu bisa membahayakan dia (ingat poin 8)

Kalau kita sama sekali ngerasa ga sanggup bantu dia, minta bantuan dari orang lain misalnya guru atau lembaga yang memang biasa ngasih pendampingan buat korban kekerasan, misalnya Yayasan Pulih.

YAYASAN PULIH – Untuk Pemulihan dari Trauma dan Intervensi Psikososial
Hotline             : 088-8181-6860 atau 021-982-86-398
www.pulih.or.id

Minggu, 14 April 2013

Always.

Don't tell me now you've grown to care for him, Severus. After all this time? | Always (Dumbledore & Snape, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2).

Do not pity the dead, Harry. Pity the living, and above all, all those who live d without love (Dumbledore, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2).

 ***

Kutipan-kutipan di atas adalah dua dari sekian banyak kutipan Harry Potter yang gua suka banget. Yang paling atas sih yang gua paling suka, dari semuanya (ketujuh seri-nya). Gua sampe nangis bahkan waktu nonton itu dulu. Siapa coba pernah nyangka kalau Snape itu jahat sama Harry cuma sebagai kedok doang. Dan betapa ternyata Harry itu disayang sama Snape kayak anaknya sendiri, demi cintanya sama Lily. Snape itu bentuk dari pepatah: cinta itu tak harus memiliki. Segitu cintanya sama Lily bahkan meskipun Lily menikah sama James. Segitu cintanya sama Lily sampai rela ngasih kesetiaannya sama orang lain demi menyelamatkan orang yang dia cintai dan keluarganya dari tuannya yang mau membunuh mereka. Manis banget, buat gue sebagai pembaca.. meskipun kalau ada orang yang ngalamin kayak gitu kayaknya sih pahit nasib cintanya.
Ada nggak ya orang yang mau mencintai gue sampai segitunya? Well, kalau gue sih mungkin gue mau. Kalau memang orangnya layak untuk gue cintai sampai segitunya.